--> Skip to main content

PENGEMBANGAN DAN KLASIFIKASI MEDIA


A. PENDAHULUAN

Media dahulu seharusnya di manfaatkan oleh seorang pendidik dalam
memberikan pelajaran kepada peserta didik dalam proses pembelajaran,
namun kenyataannya tidak di manfaatkan dengan baik. Tidak di
manfaatkannya media tersebut karena berbagai alasan, dari mulai tidak ada
waktu untuk membuat media, sulit dalam mencari media yang tepat, bahkan
masalah biaya juga di jadikan alasan. Hal tersebut seharusnya tidak dapat
dijadikan sebagai alasan untuk tidak menggunakan media dalam pembelajaran
apabila baik pendidik ataupun peserta didik mampu memahami fungsi dan
karakteristik media pembelajaran itu sendiri.
Media pembelajaran merupakan alat yang membantu para pendidik
dan peserta didik dalam pembelajaran, di zaman yang sangat modern ini
pendidik tidak susah payah lagi dalam mencari media untuk pembelajaran di
kelas karena berbagai jenis dan ragam media cukup banyak dimanfaatkan
sesuai dengan kondisi waktu, keuangan maupun materi yang di sampaikan.
Tanpa menggunakan media dalam pembelajaran PAI tentunya guru
sangat sulit dalam menyampaikan pembelajaran dengan efektif dan efisien.
Media pembelajaran kini semakin banyak berkembang dari mulai media
gambar atau foto, hingga media bangun ruang, dari yang tidak ada suara
sampai ada suara bahkan terdapat gerak. Di dalam makalah ini penulis
menjelaskan tentang apa itu media pembelajaran, ciri-ciri pembelajaran, peran
dan fungsi media pembelajaran, serta perkembangan dan klasifikasi media
pembelajaran. Supaya sebagai calon guru mampu memahami, mengolah dan
mengaplikasikan media pembelajaran dengan baik dan tepat, supaya pelajaran
yang di sampaikan akan di terima murid dengan efektif dan efisien.

3

B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Media Pembelajaran

Menurut Arsyad, pengertian media adalah suatu alat-alat grafis,
photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun
kembali informasi visual dan verbal.1
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk dapat
merangsang pikiran, menyampaikan pesan, mendorong, memberikan
semangat dan motivasi siswa dalam melakukan pembelajaran.2
Raharjo yang dikutip oleh Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto,
bahwa media adalah wadah pesan yang oleh sumbernya ingin di teruskan
kepada sasaran atau penerima pesan tersebut, materi yang di terima adalah
instruksional sedangkan tujuan yang di capai adalah tercapainya proses
belajar.3
Media digunakan oleh guru dan murid untuk berinteraksi dan
komunikasi di dalam pembelajaran media yang memiliki pengertian
sebagai perangkat lunak atau software dan perangkat keras hardware.
4
Sedangkan pengertian pembelajaran adalah, suatu usaha sadar
seorang pendidik untuk membantu peserta didik dilakukan secara efektif
supaya mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan mampu
mengembangkan potensinya. Kegiatan pembelajaran bertujuan sesuai
dengan tujuan belajar dan tujuan kurikulum agar siswa mampu mencapai
perkembangan yang optimal.
Jadi pengertian media pembelajaran adalah segala sesuatu atau alat
yang digunakan oleh pengajar atau guru yang dapat menyalurkan pesan
kepada siswanya, disusun oleh guru agar siswa dapat merangsang pikiran
dan perasaan serta mendorongnya untuk mengembangkan potensi dalam
pembelajaran.

1 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011), hal. 3.
2 Najmi Hayati, dkk, “Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual dengan
Minat Peserta Didik Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Bangkinang Kota”,
dalam Jurnal Al-Hikmah, Vol.14,No. 2, 2017, hal. 163.
3 Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran Manual dan Digital, (Bogor:
Galia Indonesia, 2013), hal. 7.
4 Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran Manual dan Digital....., hal. 9.

4
2. Ciri-ciri Media Pembelajaran
a. Ciri Fiksatif
Ciri ini menggambarkan kemampuan merekam, menyimpan dan
melestarikan serta merekonstruksi suatu objek ataupun peristiwa,
seperti fotografi, video tape, audio tape, compacy disk dan film.
5

b. Ciri Manipulatif
Ciri ini adalah mentransformasikan suatu peristiwa atau kejadian
karena media memiliki ciri manipulatif, yang ketika mengamati secara
langsung akan memakan waktu berhari-hari disajikan kepada siswa
hanya dalam kurun waktu dua atau tida menit dengan menggunakan
gambar. Contohnya gambar metamorfosa kupu-kupu.
c. Ciri Distributor
Ciri dari media ini memungkinkan suatu objek atau kejadian
ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian
tersebut disajikan kepada jumlah siswa yang jumlahnya begitu besar
dengan stimulus pengalaman yang relatif sama. Contohnya rekaman
video, file komputer dapat disebarkan ke seluruh penjuru tempat yang
diinginkan kapan saja.6
3. Fungsi dan Peran Media Pembelajaran
Media pembelajaran sangat penting dalam pembelajaran, namun ia
tidak bisa menggantikan peran guru, karena media hanya sebagai alat
bantu guru dalam mengajar. Oleh karena itu guru tidak dapat menghindari
dari kewajibannya sebagai pengajar dan pendidik yang tampil di hadapan
anak didiknya dengan seluruh kepribadiannya.7
Fungsi media menurut Nana Sudjana dalam proses belajar mengajar
yakni:
a. Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif.
b. Media merupakan unsur yang harus di kembangkan oleh guru.
c. Media bersifat integral dengan tujuan dan isi pengajaran.

5 Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran Manual dan Digital, (Bogor:
Galia Indonesia, 2013), hal. 12.
6 Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran Manual dan Digital..., hal. 13.
7 Nasrudin Hasibuan, “Implementasi Media Pembelajaran dalam Pendidikan Islam”, dalam
Jurnal Darul ‘Ilmi, Vol. 04, No. 01, 2016, hal 26.

5

d. Media bukan sebagai alat hiburan tetapi sebagai motivasi
belajar bagi siswa.
e. Media sebagai alat melengkapi proses belajar supaya lebih
menarik perhatian siswa
f. Media sebagai alat untuk mempercepat proses belajar dan
membantu siswa dalam menangkap pelajaran.
Lebih detail lagi penggunaan media dalam proses pembelajaran
adalah:
a. Menarik perhatian siswa.
b. Membantu mempercepat pemahaman dalam proses belajar.
c. Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistis
(dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan)
d. Mengatasi ruang dan waktu.
e. Menghilangkan kebosanan siswa dalam belajar. 8
Menurut Levie dan Lentz yang di kutip oleh Cecep Kustandi dan
Bambang Sutjipyo, empat fungsi media pembelajaran yaitu:
a. Fungsi atensi media visual, yaitu menarik dan mengarahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi dalam pelajaran.
b. Fungsi afektif, yaitu media visual gambar atau lambang visual
dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
c. Fungsi kognitif, media visual yang menjelaskan lambang dan
gambar, memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami
dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam
gambar.
d. Fungsi kompensatoris, yaitu pembelajaran terlihat dari hasil
penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk
memahami teks, dengan kata lain media mengakomodasi siswa
yang lemah dan lambat menerima seta memahami isi pelajaran
yang di sampaikan.9

8 Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru Algensindo,
2008), hal. 32.
9 Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran Manual dan Digital,... hal. 20.

6

Peran media pembelajaran, yaitu media dapat menyampaikan
pembelajaran secara efektif, penyampaian pelajaran tidak kaku dan
bisa menarik. Selain itu media juga lebih mempersingkat waktu
namun apa yang di sampaikan kepada siswa lebih banyak yang
diserap. Walaupun guru cukup banyak dalam menyampaikan
materi.
Secara umum, kedudukan media dalam sistem pembelajaran
adalah sebagai:
a. Alat bantu.
b. Alat penyaluran pesan.
c. Alat penguatan.
d. Mewakili guru dalam menyampaikan informasi secara lebih
teliti, jelas dan menarik.

4. Perkembangan dan Klasifikasi Media Pembelajaran
Dari beberapa perkembangan media, muncul beberapa
klasifikasi menurut kesamaan ciri atau karakteristiknya. Ada yang
disesuaikan menurut tujuan atau maksud pengelompokannya. Ada
yang mulai dari media yang sederhana sampai rumit. Dari yang
menggunakan banyak biaya atau bahkan tidak menggunakan
biaya.10
a. Perkembangan Media
Langkah-langkah dalam mengembangkan media
pembelajaran PAI yaitu: (1) menganalisis kebutuhan dan
karakteristik siswa; (2) merumuskan tujuan intruksional
secara operasional dan jelas; (3) merumuskan materi yang
dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran; (4)
mengembangkan alat ukur keberhasilan; (5) menulis naskah
media dan mengadakan tes serta revisi.11

10 M. Ramli, “Rancangan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam”, dalam Jurnal
Tarbiyah Islamiyah, Vol. 5, No. 2, 2015, hal. 59.
11 Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Press, 2002), hal.
136

7

Secara umum perkembangan media terdiri atas 3
generasi utama yaitu: (1) media generasi satu ini meliputi
surat kabar/majalah; (2) generasi ke dua berupa radio, film
dan televisi, (3) generasi ketiga yaitu, telematika, komputer.
1) Ciri-ciri Media Generasi I
a) Informasi tercetak dan langsung dapat dibaca
b) Informasi diatas kertas, papan, dan lain-lain
c) Daya rangsangan rendah
d) Biaya operasionaln murah12
2) Ciri-ciri Media Generasi II
a) Informasi dalam bentuk audio, audio visual, pita
kaset
b) Informasi dapat dibaca dan didengar ketika
disiarkan dan diputar ulang
c) Informasi di radio, layar televisi, monitor
d) Daya rangsang tinggi
e) Biaya operasional mahal
3) Ciri-ciri Media Generasi III
a) Informasi audio, audivisual, vit kaset atau disket
b) Infirmasi dapat didengar dan dilihat ketika
disiarkan atau diputar ulang
c) Informasi pada tayangan TV, layar monitor/
komputer
d) Daya rangsang tinggi
e) Biaya operasional mahal.13
Oemar Hamalik menyatakan klasifikasi media
pembelajaran sebagai berikut :
1. Alat-alat visual yang dapat dilihat, misalnya
filmstrip, transparansi, micro projection, papan tulis,
buletin board, gambar-gambar, ilustrasi, chart,
grafik, poster, peta, dan globe.

12 Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran Manual dan Digital,...hal. 10.
13 Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran Manual dan Digital,...hal. 11.

8

2. Alat-alat yang bersifat auditif atau hanya dapat
didengar, misalnya phonograph record, transkripsi
electris, radio, rekaman pada tape recorder.
3. Alat-alat yang bisa dilihat dan didengar, misalnya
film dan televisi, benda-benda tiga dimensi yang
biasanya diperuntukkan, misalnya model,
spicemens, bak pasir, peta electris, koleksi diorama.
4. Dramatisasi, bermain peranan, sosiodrama,
sandiwara boneka, dan sebagainya14
.

Selanjutnya Rudi Bretz mengelompokkan media
pembelajaran kedalam delapan klasifikasi, yaitu :
1. Media audio visual gerak
2. Media audio visual diam
3. Media audio semi gerak
4. Media visual gerak
5. Media visual diam
6. Media visual semi gerak
7. Media audio dan
8. Media cetak
Gagne mengelompokkan media
pembelajaran kadalam tujuh kelompok yaitu 1)
benda untuk didemonstrasikan, 2) komunikasi lisan,
3) gambar cetak, 4) gambar diam, 5) gambar gerak,
6) film bersuara, 7)mesin belajar. Selain itu Briggs
mengidentifikasi tiga belas macam media yang
dipergunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu :
objek, model, suara langsung, rekaman audio, media
cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media
transparansi, film rangkai, film bingkai, film
televisi, dan gambar15
.

14 Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, hlm.29.
15 Arief Sadiman Dkk, Media Pendidikan, ... hlm.23.

9

b. Klasifikasi Media Pembelajar PAI
Media pembelajaran PAI dapat diklasifikasikan menjadi
beberapa, diantaranya :
1) Media visual, yaitu suatu media yang menyampaikan
pesan melalui indra penglihatan atau sesuatu yang
hanya dapat dilihat.
Contoh : papan tulis, buletin, poster, grafik, globe, dan
peta.
2) Media audio, yaitu suatu media yang mengandung
pesan dalam bentuk yang dapat didengar. Media ini
bisa digunakan untuk melatih keterampilan
mendengarkan.
Contoh : radio, kaset suara, rekaman pada tape
recorder.16
3) Media audio-visual, yaitu media kombinasi antara
indera pendengaran dan penglihatan. Media ini
memudahkan siswa dalam memahami materi yang
disampaikan oleh guru.
Contoh : program televisi atau video, slide suara.
4) Media grafis, yaitu salah satu media visual yang
digunakan untuk menyalurkan informasi dan menarik
perhatian serta memperjelas pesan dalam bentuk
tulisan.
Contoh : card atau bagan, gambar atau foto, diagram,
grafik (grafik garis, linkaran, batang, simbol), poster,
dan komik.17

c. Kriteria pemilihan media pembelajaran PAI
Media pembelajaran mempunyai karakteristik yang
berbeda-beda, apabila seorang pendidik tidak dapat
menyesuaikan media sesuai dengan pelajaran. Maka, hasilnya
16 M. Ramli, “Rancangan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam”, dalam Jurnal
Tarbiyah Islamiyah, Vol. 5, No. 2, 2015, hal. 60-61.
17
Hardiyanto, “Media Pembelajaran dalam Pendidikan Agama Islam”, dalam Jurnal
Pendidikan Islam, Vol. 3, No. 1, 2011, hal. 8-11.

10

tidak akan optimal. Maka dari itu, kita harus memilih media
dengan tepat.
Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan :
a) Media yang dipilih hendaknya sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
b) Media yang dipilih mampu menjelaskan informasi
atau materi yang disampaikan.
c) Media yang dipilih sesuai dengan kondisi siswa.
d) Biaya yang dikeluarkan sesuai dengan manfaat yang
didapatkan dari pengguna media.18

18 Hardiyanto, “Media Pembelajaran dalam Pendidikan Agama Islam”, dalam Jurnal
Pendidikan Islam, Vol. 3, No. 1, 2011, hal. 14.

11

C. KESIMPULAN

Media pembelajaran adalah segala sesuatu atau alat yang digunakan
oleh pengajar atau guru yang dapat menyalurkan pesan kepada siswanya,
disusun oleh guru agar siswa dapat merangsang pikiran dan perasaan serta
mendorongnya untuk mengembangkan potensi dalam pembelajaran.
Ciri-ciri media pembelajaran adalah, ciri fiksatif, ciri manipulatif, ciri
distributor, penggunaan media dalam proses pembelajaran adalah: Menarik
perhatian siswa, membantu mempercepat pemahaman dalam proses belajar,
memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistis (dalam bentuk
kata-kata tertulis atau lisan), mengatasi ruang dan waktu, menghilangkan
kebosanan siswa dalam belajar
Peran media pembelajaran, yaitu suatu media dapat menyampaikan
pembelajaran secara efektif, penyampaian pelajaran tidak kaku dan bisa
menarik. Beberapa klasifikasi media pembelajaran yaitu media visual, media
audio, media audiovisual, dan media grafis.

12

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Basyiruddin Usman, dan Asnawir. 2002. Media pembelajaran. Jakarta: Ciputat
Press.
Hardiyanto. 2011. “Media Pembelajaran dalam Pendidikan Agama Islam”, dalam
Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 3, No. 1. hal. 8-11.
Hasibuan, Nasrudin. 2016. “Implementasi Media Pembelajaran dalam Pendidikan
Islam”, dalam Jurnal Darul ‘Ilmi, Vol. 04, No. 01. hal 26.
Hayati, Najmi. dkk. 2017. “Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran Audio
Visual dengan Minat Peserta Didik Pada Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam di SMAN 1 Bangkinang Kota”, dalam Jurnal Al-Hikmah, Vol.14,No. 2.
hal. 163.
Ramli, M. 2015. “Rancangan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam”, dalam
Jurnal Tarbiyah Islamiyah, Vol. 5, No. 2. hal. 60-61.
Sadiman, Arief, Dkk. 2005. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2008. Teknologi Pengajaran, Bandung: Sinar
Baru Algensindo.
Sutjipto, Bambang dan Cecep kustadi. 2013. Media Pembelajaran Manual dan
Digital. Bogor: Galia Indonesia.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar